Analisis

1. Analisis perbedaan dua rerata untuk sampel bebas
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa yang menggunakan metode jigsaw lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan metode ekspositori. Penelitian ini dilakukan di dua kelas. Kelas eksperimen (metode jigsaw) terdiri dari 17 siswa, sedangkan kelas kontrol (metode ekspositori) terdiri dari 15 siswa. Datanya sebagai berikut :
No Hasil belajar
Jigsaw (XE) Ekspositori (XK)
1 7 7
2 8 7
3 8 6
4 7 6
5 9 6
6 9 7
7 6 8
8 7 6
9 8 9
10 8 7
11 9 7
12 7 6
13 7 6
14 9 7
15 8 7
16 8
17 7


Group Statistics
metode N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
hasil jigsaw 17 7.76 .903 .219
ekspositori 15 6.20 1.821 .470
Dari tabel grup statistik terlihat rata-rata hasil belajar matematika dengan metode jigsaw sebesar 7.76 dan metode ekspositori sebesar 6.20.





Independent Samples Test
hasil
Equal variances assumed Equal variances not assumed
Levene's Test for Equality of Variances F .387
Sig. .539
t-test for Equality of Means t 3.137 3.017
df 30 19.922
Sig. (2-tailed) .004 .007
Mean Difference 1.565 1.565
Std. Error Difference .499 .519
95% Confidence Interval of the Difference Lower .546 .483
Upper 2.583 2.647

2. Analisis perbedaan dua rerata untuk sampel tak bebas
Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh metode PAIKEM terhadap peningkatan keaktifan siswa dalam belajar matematika. Penelitian dilakukan di satu kelas yang terdiri dari 20 siswa. Sebelum dilakukan metode PAIKEM, keaktifan siswa diobservasi. Setelah itu dilakukan proses pembelajaran dengan menggunakan metode PAIKEM. Kemudian diobservasi kembali keaktifan siswanya. Hasilnya sebagai berikut :
No Responden Observasi
Sebelum Sesudah
1 A 5 7
2 B 6 7
3 C 8 8
4 D 7 8
5 E 7 8
6 F 6 7
7 G 8 9
8 H 5 6
9 I 5 7
10 J 7 8
11 K 8 9
12 L 8 8
13 M 6 7
14 N 7 8
15 O 7 7
16 P 8 9
17 Q 6 8
18 R 6 7
19 S 7 8
20 T 7 8


Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 sebelum 6.70 20 1.031 .231
sesudah 7.70 20 .801 .179


Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 sebelum & sesudah 20 .841 .000


Paired Samples Test
Pair 1
sebelum - sesudah
Paired Differences Mean -1.000
Std. Deviation .562
Std. Error Mean .126
95% Confidence Interval of the Difference Lower -1.263
Upper -.737
t -7.958
df 19
Sig. (2-tailed) .000












3. Efektivitas tiga metode pembelajaran yaitu metode inquiri (A1), Penemuan (A2) dan metode ceramah (A3) terlihat dari skor hasil belajar matematika ketiga kelompok yang diberi metode tersebut selama tiga bulan. Ketiga kelompok diberi perlakuan A1, A2 dan A3 dipilih dan ditempatkan secara acak. Datanya disajikan sebagai berikut :
No A1 A2 A3
1 9 7 6
2 9 8 7
3 7 8 7
4 8 7 6
5 7 7 5
6 9 9 8
7 8 7 7
8 8 7 6
9 8 6 6
10 7 6 7
11 7 7 6
12 9 8 8
13 9 7 7
14 9 8 8
15 7 7 6

Descriptive Statistics
Dependent Variable:Y
A Mean Std. Deviation N
inquiri 8.07 .884 15
penemuan 7.27 .799 15
ceramah 6.67 .900 15
Total 7.33 1.022 45


Levene's Test of Equality of Error Variancesa
Dependent Variable:Y
F df1 df2 Sig.
.413 2 42 .664
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups.
a. Design: Intercept + A




Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:Y
Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Corrected Model 14.800a 2 7.400 9.962 .000
Intercept 2420.000 1 2420.000 3257.692 .000
A 14.800 2 7.400 9.962 .000
Error 31.200 42 .743
Total 2466.000 45
Corrected Total 46.000 44
a. R Squared = ,322 (Adjusted R Squared = ,289)


Contrast Tests
Contrast Value of Contrast Std. Error t df Sig. (2-tailed)
Y Assume equal variances 1 .80 .315 2.542 42 .015
2 1.40 .315 4.448 42 .000
3 .60 .315 1.906 42 .063
Does not assume equal variances 1 .80 .308 2.601 27.719 .015
2 1.40 .326 4.299 27.991 .000
3 .60 .311 1.931 27.613 .064


Parameter Estimates
Dependent Variable:Y
Parameter B Std. Error t Sig. 95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
Intercept 6.667 .223 29.957 .000 6.218 7.116
[A=1] 1.400 .315 4.448 .000 .765 2.035
[A=2] .600 .315 1.906 .063 -.035 1.235
[A=3] 0a . . . . .
a. This parameter is set to zero because it is redundant.