- Hakikat Alam
Segala sesuatu selainAllah adalah alam (makhluk)
Alam adalah ciptaan, setiap ciptaan membutuhkan pencipta, pencipta lebih dahulu dan lebih mulia dari ciptaan nya, Allah adalah pencipta Alam dan Allah Maha mulia dari sekalian alam ciptaannya, maka segala sesuatu selain Allah adalah alam
- Hakikat Tuhan
Keteraturan alam adalah bukti ke-Esaan Allah
Allah tuhan yang maha Esa, keteraturan Alam sebagai ciptaannya adalah bukti adanya tuhan. Jika tuhan tidak Esa, maka tuhan itu berbilang, jika tuhan berbilang maka akan ada tuhan lain, jika ada tuhan lain maka tuhan satu dengan tuhan yang lain saling mengalahkan, jika saling mengalahkan, maka alam ini tidak akan teratur atau bahkan hancur, bukti nyata Alam teratur maka terbukti Allah adalah Tuhan Yang Esa.
Pelaku Dosa Besar
- Menurut Kaum Khawarij
Pelaku Dosa Besar adalah kafir:
Jika seorang mukmin melakukan sesuatu yang besar dan berpengaruh besar tanpa dasar hukum Allah, maka ia telah berdosa besar, jika ia berdosa besar maka ia telah keluar dari agama islam, jika ia dianggap keluar dari agama islam berarti ia kafir, maka pelaku dosa besar adalah kafir
- Menurut Kaum Murji’ah
Pelaku dosa besar tetap mukmin
Allah Maha pemberi keputusan/hukuman pada Hari kiamat, Jika seorang mukmin melakukan sesuatu yang besar dan berpengaruh besar tanpa dasar hukum Allah, maka ia telah berdosa besar, Jika ia telah berdosa besar maka Allah akan memberi keputusan yang ditangguhkan pada hari kiamat, jika ditangguhkan di hari kiamat maka ia tidak kafir, jika ia tidak kafir maka ia mukmin, maka pelaku dosa besar masih tetap mukmin
- Menurut kaum mu’tazilah
Pelaku dosa besar bukan mukmin bukan kafir
Jika seorang mukmin melakukan sesuatu yang besar dan berpengaruh besar tanpa dasar hukum Allah, maka ia telah berdosa besar, karena masih percaya kepada Allah dan Nabi Muhammad maka ia bukan kafir, tetapi karena ia berbuat dosa besar maka imannya tidak sempurna, jika iman nya tidak sempurna, maka imannya tidak sempurna maka ia bukan mukmin, maka mukmin pelaku dosa besar bukan mukmin dan juga bukan kafir
- Menurut Asy’ariyah
Mukmin Pelaku dosa besar tetap mukmin
Jika seorang mukmin melakukan sesuatu yang besar dan berpengaruh besar tanpa dasar hukum Allah, maka ia telah berdosa besar, jika ia berbuat dosa besar maka ia telah berbuat fasiq, jika ia tetap percaya pada Allah maka ia tetap mukmin, jika ia tetap mukmin maka ia tidak kafir (karena dua hal berlawanan tidak akan bersatu), karena tidak kafir, maka mukmin pelaku dosa besar tetap mukmin.
0 komentar:
Posting Komentar