SELAMAT DATANG

Isim Ghoirul Munshorif

اَلْمَمْنُوعُ مِنَ الصَّرْفِ / غَيْرُ الْمُنْصَرِفِ

Isim Ghoirul Munshorif adalah isim yang tidak boleh ditanwin dan dikasroh.
Contoh: عُثْمَانُ – مَسَاجِدُ – عُمَرُ – عَائِشَةُ
Syarat-syarat isim ghoirul munshorif:
1. Tidak sebagai mudhof (disandarkan pada isim yang lain)
Contoh: صَلَّيْتُ فِى مَسَاجِدَ
مَرَرْتُ بِعُمَرَ
Apabila isim ghoirul munshorif ini sebagai mudhof, maka batal hukumnya.
Contoh: صَلَّيْتُ فِى مَسَاجِدِ هِم
2. Terbebas dari alif dan lam
Contoh: صَلَّيْتُ فِى مَسَاجِدَ
مَرَرْتُ بِعُمَرَ
Apabila isim ghoirul munshorif ini memakai alif dan lam, maka batal hukumnya.
Contoh: صَلَّيْتُ فِى المَسَاجِدِ
Kelompok isim yang masuk dalam kategori ghoirul munshorif
1. Bentuk jamak yang berpola مَفَاعِلُ (shighoh muntahal Jumu’)
Contoh: مَسَاجِدُ – مَقَاعِد
2. Isim maqshur yang berjenis muannats
Contoh: كُبْرَى – حُبْلَى
3. Isim mamdud yang berjenis muannats
Contoh: صَحْرَاءُ – حَمْرَاءُ
4. Nama perempuan
Contoh: مَرْيَمُ – عَائِشَةُ
5. Nama yang berpola فُعَلُ
Contoh: عُمَرُ – زُحَلُ
6. Nama yang diakhiri dengan tambahan alif dan nun ان
Contoh: عُثْمَانُ – سَلْمَانُ
7. Nama orang asing (selain arab) / nama ajam
Contoh: إِبْرَاهِيْمُ – إِسْمَاعِيْلُ
Catatan:
1. Isim maqshur yang bukan kelompok muannats, maka tidak termasuk isim ghoirul munshorif.
Contoh: هُدًى – فَتًى
2. Semua nama orang yang diakhiri dengan ta marbuthoh maka dia ghoirul munshorif walaupun digunakan untuk nama orang laki-laki.
Contoh: مُعَاوِيَةُ – طَلْحَةُ
3. Nama negara dan kota dikategorikan sebagai nama perempuan sehingga temasuk kelompok ghoirul munshorif.
Contoh: بَغْدَادُ – مِصْرُ

Sebutkan sebab-sebab yang menjadikan isim-isim di bawah ini tidak menerima tanwin!

1.    سُفْلَى            : Rendah
2.    حَمْرَاءُ           : Merah
3.    أَشْيَاءُ            : Sesuatu-sesuatu
4.    مَوَانِعُ           : Penghalang-penghalang
5.    أَخْنَسُ           : Kotor
6.    جَاكَرْتَا           : Jakarta
7.    إِسْحَاقُ           : Ishaq
8.    خُمَاسُ           : Lima-lima
9.    إِسْرَافِيْلُ         : Isrofil
10. مَقَاعِدُ            : Kaidah-kaidah
11. كَسْلاَنُ           : Malas
12. يُوْسُفُ           : Yusuf
13. حَضْرَمَوْتُ      : Hadhromaut

1. سُفْلَى : Rendah, karena termasuk isim maqsur yang berjenis muannats
2.
حَمْرَاءُ : Merah, karena termasuk isim mamdud yang berjenis muannats
3.
أَشْيَاءُ : Sesuatu-sesuatu, karena termasuk isim mamdud yang berjenis muannats
4.
مَوَانِعُ : Penghalang-penghalang, karena bentuk jamak yang berpola مَفَاعِلُ (mafa’il)
5.
أَخْنَسُ : Kotor, termasuk isim yang mengikuti wazan (pola) fi’il yang mengikuti polaأَفْعَلُ, 
6.
جَاكَرْتَا : Jakarta, nama kota dikategorikan muannatas sehingga termasuk isim goiru munshorif
7.
إِسْحَاقُ : Ishaq, karena termasuk nama selain Arab/ajam
8.
خُمَاسُ : Lima-lima, termasuk jenis isim yang mengikuti pola فُعَالُ, 
9.
إِسْرَافِيْلُ : Isrofil, karena termasuk nama selain Arab/ajam
10.
مَقَاعِدُ : Kaidah-kaidah, Karena termasuk bentuk jamak yang berpola مَفَاعِلُ (mafa’il)
11.
كَسْلاَنُ : Malas, termasuk isim ghoirul munsharif karena termasuk isim yang mendapat tambahan ان (alif dan nun). kata tersebut merupakan sifat yang mendapat tambahan alif dan nun, sifat yang mendapat tambahan alif dan nun juga termasuk dalam kategori isim ghoirul munsharif.
12.
يُوْسُفُ : Yusuf, karena termasuk nama selain Arab/ajam
13.
حَضْرَمَوْتُ : Hadhromaut, nama kota dikategorikan muannatas sehingga termasuk isim goiru munshorif

referens

0 komentar:

Posting Komentar

Flag Counter