SELAMAT DATANG

PROFOKASI FUKUYAMA

Profokasi Francis Fukuyama bahwa kapitalisme-liberalisme
adalah akhir sejarah (the end of
history) benar-benar menghancurkan pandangan dunia dan cara berpikir
masyarakat Dunia ketiga sampai pada tingkat yang memprihatinkan.Selain itu
Fukuyama juga mengatakan bahwa there does seem to be something about islam, or
at least the fundamentalist versions of islam that have been dominant in recent
years, that makes muslim societies particularly resistant to modernity.menurut
Fukuyama, kerekterestik utama modernitas adalah demokrasi liberal dan
kapitalisme pasar bebas.Akhirnya para pemimpin politik dan pemerintahan di
seluruh permukaan bumi dipaksa untuk menerapkan system ekonomi pasar dan
politik demokrasi liberal (Francis Fukuyama,1992)



Berbeda dengan nalar Fukuyama, Samuel P Hungtinton dalam
The Clash of Civilizations and the Remaking of the world order (1996)
menyebutkan karena al-quran menolak perbedaan agama dengan otoritas politik,
peradaban islam tidak dapat hidup berdampingan dengan demokrasi.Padahal secara
factual tidak ada bukti bahwa islam kompatibel dengan system demokrasi dan
ekonomi liberal barat secara umum disamping itu Hungtinton juga menyatakan
bahwa terjadi pergeseran geo-politik dan kemunculan bentur antar peradaban (clash
of civilization),Arti penting wilayah geografis dalam komplik
internasional semakin berkurang.Negara tidak
lagi dicirikan oleh wilayah tetapi dicirikan sebagai peradaban.Dengan ciri
tersebut, dunia hanya terbagi menjadi tujuh Negara peradaban besar yaitu (1) peradaban
barat, (2) peradaban konfusian ( China Indocina), (3) peradaban jepang (4) peradaban
islam, (5) peradaban hindu peradaban latin, dan (7) peradaban ortodoks Slavia.

Komplik yang terjadi dalam politik internasional, menurut
Hungtinton bukan lagi komplik memperebutkan wilayah tetapi merupakan komplik
memperebutkan daerah pengaruh dalam rangka memperluas peradaban mereka.

Provokasi Francis Fukyama dan teori peradaban Hungtinton
ini ternyata manjadi perangkap terutama bagi kelas menengah muslim di
perkotaan.Akibatnya dalam waktu yang tidak terlalu lama muncul berbagai bentuk
radikalisasi pemikiran dan gerakan islam.Di Indonesia radikalisasi
dimanifestasikan dalam berbagai pemikiran dan kelompok yang sangat
beragam.Mulai dari kelompok yang memperjuangkan islamisasi pemerintahan,
islamisasi masyarakat, sampai gerakan-gerakan yang cenderung pada kekerasan dan
terror.Sebagai lawan dari kelompok radikal-radikal ini, muncul garakan islam
yang berteduh dibawah payung
liberalisme.

Radikalisme muncul karena provokasi tersebut menimbulkan
kecemasan dan perasaan terancang dikalangan masyarakat islam.Radikalisasi itu
didukung pula oleh fakta sejarah pertentangan teologis dan politisi antara
barat dan islam, terutama sejak perang salib dan masa kolonialisme.Pada saat
itu, hampir seluruh dunia islam yang membentang dari kawasan Maghribi di Afrika
Utara/Barat sampai Asia Tenggara dijajah oleh Barat.Rusia manjajah kawasan
Siberia dan kemudian masuk ke Asia Tengah.Belanda menguasai Indonesia.Perancis
menduduki Maroko, Aljazair dan Tunisia.Italia manjajah Libya.Inggris menguasai Malasyia
dan Asia Selatan.

0 komentar:

Posting Komentar

Flag Counter